Bakti Sosial KSR PMI Unit ITN Malang 2011

(Sabtu 12-11-2011).Nampak sudah hasil dari jerih payah panitia Baksos 2011 dalam Rangka Disnatalis KSR PMI Unit ITN Malang. Selama tim Reporter Bitpen KSR PMI Unit ITN Malang mengikuti perjalanan kegiatan tersebut, wajah ceria dan senyum mengembang selalu mengiringi di setiap aktivitas para panitia, walau pada nyatanya tak bisa dipungkiri rasa letih dan lelah selalu mengiringi disetiap langkah dari semua panitia. namun itu semua tak akan terlihat jika kita melihatnya dengan sekilas pandang saja. Sungguh itu semua dilakukan hanya demi memberikan pelayanan terbaik kepada para masyarakat yang datang untuk memenuhi undangan mereka.

Yah kegiatan yang seperti ini yang di butuhkan oleh masyakat, mahasiswa bukan saatnya lagi menjual manisnya kata-kata namun masyarakat kini lebih butuh aksi konkrit dan nyata dari para mahasiswa yang bisa langsung di rasakan, buah pemikiran dan ide-ide cerdas dari generasai muda inilah yang menjadi salah satu pengharapan masyrakat saat kini, di pundak kaum mudalah mereka para kaum lansia menitipkan harapan.

Pada postingan edisi sebelumnya telah di sampaikan bahwa informasi mengenai konsep teknis dari kegiatan Baksos ini belum dapat disampaikan karena masih menjadi misteri di balik diamnya panitia akan konsep teknis dari kegiatan tersebut, kini misteri itu telah terkuak nyata hadir didepan mata. Benar-benar sebuah kejutan saat melihat bagaimana antusiasnya para lansia dengan berduyun-duyun datang kebalai desa sejak pukul 06-30 Wib dengan membawa undangan yang telah di berikan oleh panitia sejak beberapa hari sebelumnya sebagai tiket masuk untuk mendapatkan fasilitas yang telah disediakan oleh panitia, Padahal berdasarkan undangan, tercantum bahwa kegiatan dimulai pada pukul 08.00 Wib.

Bagaimana tidak mereka berantusias dalam kegiatan ini. Kegiatan Bakti Sosial 2011 yang di selenggarakan oleh KSR PMI Unit ITN Malang dengan mengusung Tema “Berbagi Dengan Ikhlas Untuk Meningkatkan Kepedulian Sosial” dengan memberikan fasilitas kebersihan kepada Desa, Pembagian Sembako dan Pengobatan gratis kepada para warga lansia yang terdiri dari pemeriksaan Gula darah dan Asam Urat serta pemeriksaan kesehatan umum. KSR PMI Unit ITN Malang sebagai vasilitator telah bekerja sama dengan beberapa instansi kesehatan untuk menunjang terlaksananya kegiatan Baksos tersebut, untuk pemeriksaan Gula Darah dan Asam Urat, Panitia mendatangkan tim dari RSUD Lawang yang terdiri dari dua personil. Untuk pemeriksaan kesehatan umum langsung di tangani oleh tim medis dari Institut Teknologi Nasional Malang yang terdiri dari Bapak. Dr. Onggun Napitupulu (dokter) dan Sdr. Oky Sumaryadi, Mpd Kep. (Perawat). serta Sdr. Angga Widianto yaitu apoteker yang di datangkan dari KSR PMI Unit Akfar/Akafarma.

Terlaksananya kegitan Bakti Sosial ini juga berkat dukungan dari beberapa pihak dengan memberi dukungan berupa financial, keseluruhan instansi yang mendukung kegiatan ini yaitu :

1. ITN Malang
2. KSR PMI Unit ITN Malang
3. P2PUTN
4. PT. Kebon Agung
5. RSUD Lawang
6. Bank BRI
7. SMK Negri 4 Malang

Tak ketinggalan untuk SMK Negri 4 Malang juga mengirimkan delegasi yang berjumlah 7 personil yang terdiri dari siwa dan siswinya yang juga adalah Anggota dari Palang Merah Remaja SMKN 4 Malang, kedatangan para adik-adik PMR ini untuk membantu sekaligus belajar terjun langsung kemasyarakat, dan semoga pembelajaran yang telah mereka terima dapat bermanfaat dan menjadi bekal bagi mereka untuk membuat kegiatan yang tentunya berguna langsung bagi masyarakat sekitar.

Untuk pelaksanaan teknis kegiatan, diawali dengan Registrasi para undangan yang kemudian di susul dengan acara pembukaan, yang mana dalam sambutanya di acara pembukaan tersebut Sdr. Syarif hidayatulah (511882004) selaku ketua pelaksana memaparkan laporan mengenai kegiatanya dan sekaligus menegaskan akan pentingnya pemupukan rasa iklas sesuai dengan tema yang di usung oleh kegiatan Bakti Sosial. Tak ketinggalan juga setelah sambutan dari ketua pelaksana maka sambutan berikutnya di berikan kepada Ketua KSR PMI Unit ITN Malang, Sdr. Indra Laduni Ahsari mengucapkan terimakasih kepada Anggota KSR PMI Unit ITN Malang khususnya kepada para panitia Bakti Sosial yang telah rela bersusah payah untuk mensukseskan kegitan tersebut dan juga kepada semua pihak-pihak terkait yang ikut ambil andil dalam kesuksesan kegiatan Bakti Sosial tersebut. Dengan Iklas maka semua akan terasa indah (Red..). untuk itu ia menegaskan untuk apa yang telah dilakukan oleh panitia Baksos KSR PMI Unit ITN Malang harus didasari oleh rasa iklas memberi.

Ibunda Dra. Siswi Astuti Mpd. Selaku Pembina KSR PMI Unit ITN Malang yang berkenan meluangkan waktu untuk menghadiri acara Bakti Sosial ini juga dalam sambutanya mengharapkan agar apa yang di lakukan oleh anak didik beliau dapat menjadi awal yang baik bagi kedua belah pihak yaitu ITN dan Desa Sumberngepoh, beliau juga menegaskan kepada Bapak Kepala Desa Sumberngepoh mengenai program-program kerja dari desa untuk dapat di sampaikan, mungkin maksud dari beliau agar sekiranya dalam menjalankan program kerja desa tersebut ITN Sebagai Intansi pendidikan dapat membantu.

Untuk Wakil Rektor III Bidang Kemahasiswaan ITN Malang yang rencananya akan hadir sekaligus membuka acara, ternyata tidak dapat hadir dalam kegiatan tersebut dikarenakan berhalangan. pada akhirnya Bapak Kepala Desa Sumberngepohlah yang membuka acara Sekaligus dalam sambutannya beliau menyampaikan kepada warganya yang berhak mendapatkan fasilitas kegiatan Bakti Social untuk ikhlas menerima apa yang telah diberikan oleh panitia Baksos KSR PMI UNIT ITN Malang. Setelah acara sambutan berakhir selanjutnya penyerahan fasilitas kebersihan secara simbolis dari ketua KSR PMI UNIT ITN Malang kepada Bapak Hariatmo selaku Kepala Desa Sumberngepoh. Yang kemudian disusul penyerahan sembako secara langsung kepada warga Desa Sumberngepoh yang benar-benar berhak menerimanya. Bersamaan dengan itu untuk pemeriksaan gula darah dan asam urat beserta pemeriksaan kesehatan gratis dilangsungkan.

Untuk teknis pelaksanaan pengobatan warga terlebih dahulu mengisi form pemeriksaan yang langsung di pandu oleh panitia dan kemudian melakukan pemeriksaan gula darah dan asam urat yang langsung di tangani oleh tim medis dari RSUD Lawang. Berikutnya menuju pemeriksaan kesehatan awal yang langsung di tangani oleh perawat, di tahapan ini form pasien di isi lsung oleh perawat, kemudian pasien membawa form tersebut menuju ruang dokter untuk diperiksa secara mendalam mengenai keluhan yang di sampaikan dan juga berdasarkan data pemeriksaan awal dari perawat. Setelah pemeriksaan oleh dokter selesai pasien kemudian dapat mengambil obat ke bagian apoteker berdasarkan resep yang di buat oleh dokter tersebut dan kini pasienpun dapat di perkenankan untuk kembali kerumah masing-masing setelah semua warga yang hadir secara bergilir melalui serangkaian proses pemeriksaan.

Diwaktu-waktu terakhir sungguh tak di sangka salah seorang pasien yang sudah 9 thn mengalami kelumpuhan berusaha untuk dapat datang dengan satu tujuan yaitu mendapat pengobatan dengan harapan ini adalah jalan untuk mendapat kesembuhan. Hingga pada akhirnya panitia dengan kendaraan Toyota kijang fasilitas dari ITN untuk menunjang kelancaran pun harus turun langsung member fasilitass antar jemput pada pasien ini di karenakan kondisi pasien yang tidak memungkinkan untuk di bawa menggunakan sepeda motor. ternyata sedikit banyak harapanya untuk mendapat kesembuhan telah nampak walau kesebuhan tersebut belum 100%, lihat saja bagaimana beliau saat masuk dengan di gendong oleh panitia dan pihak keluarga, namun lihat bagaimana saat ia keluar dengan setelah selesai menjali proses pemeriksaan dan pengobatan, kini ia keluar dari ruang dokter dengan papah oleh panitia, yang awalnya masuk dengan di gendong kini pulang dengan di papah dan penuh senyum kesembuhan, sungguh ini merupakan pemandangan yang memahagiakan bagi para panitia Baksos khususnya.

Berdasarkan informasi yang di himpun dari beberapa warga yang datang untuk berobat, salah satu alasan klasik mengapa mereka memaksakan diri untuk datang ke tempat pengobatan gratis Baksos KSR PMI Unit ITN Malang ini, tidak lain dan tidak bukan adalah karena factor masih mahalnya biaya kesehatan, sehingga dengan adanya pengobatan gratis seperti ini merupakan suatu kegiatan yang cukup sangat membatu mereka. Sebagaimana penyampaian dari bapak Dasuki (54) disela-sela waktu menunggu antrian sempat kami wawancara. Saat kami Tanya mengenai tujuan ia datang ketempat baksos ini., maka jelas ia menjawab bahwa kedatanganya tak lain adalah “Bade berobat (red..) begitu ujarnya, begitu juga saat kami singgung tentang tanggapanya mengenai kegiatan Baksos tersebut, tetap dengan bahasa daerah ia mengatakan “sae saget nolong seng kirang mampu (Red..) jika di artikan dalam bahasa Indonesia mungkin seperti ini “bagus dapat menolong yang kurang mampu”. Beliau juga memaparkan bahwa keluhannya adalah sering batuk dan sesak yang sudah cukup lama di derita dan jika fisiknya dalam kondisi lelah maka penyakitnya pasti muncul, saat penyakitnya menyerang ia akan lasung berobat ke dokter sepesialis yang buka praktek di malang, itu jaga saat ia memiliki reziky berlebih, namun jika tidak ia cukup memeriksakan kesehatanya di Sumber Porong, sungguh kondisi yang sangat memprihatinkan bukan. ini adalah potret kecil dari keadaan masyarakat di sekitar kita. Ia juga mengucapkan banyak terimakasih karna telah terpilih dan di beri kesempatan untuk berobat tanpa di pungut biaya apapun. Tidak hanya warga yang kami wawancara namun pada kesempatan ini kami mendapatkan tanggapan langsung dari Bapak Hariatmo selaku Kepala Desa Sumberngepoh. Poin yang dapat disampaikan mengenai tangapan beliau terhadap kegiatan ini, yaitu pada intinya beliau mengatakan bahwa kegiatan ini Sae-sae mawon (red..) intinya belia welcome dengan segala bentuk kegiatan yang bersifat positif yang hadir di desanya. Untuk harapan dari kegiatan ini beliau mengatakan mudah-mudahan bermanfaat bagi masyarakat dan mudah-mudahan kedepan ada program yang serupa, bagitu ujar beliau yang memiliki tempat tanggal lahir di Malang, 10 Mei 1965 tersebut.

Dengan terlaksananya Bakti Sosial ini nampaknya sangat mempunyai arti dan makna bagi panitia yang sekaligus anggota KSR PMI Unit ITN Malang, terutama dalam terwujutnya segala tugas yang diamanahkan kepada panitia yang di laksanakan dengan sebaik-bainya.

Sebagai panutup dari rangkaian acara Bakti Sosial dalam Rangkaian Kegiatan Disnalalis KSR PMI Unit ITN Malang yang ke 23 Tahun 2011, santap bersama dan acara foto bareng menjadi menu dari setiap berakhirnya sebuah kegiatan KSR PMI Unit ITN Malang. Semoga apa yang telah panitia Baksos KSR PMI Unit ITN Malang dapat berikan menjadi manfaat bagi masyarakat khususnya warga sumberngepoh. Dan semoga kegiatan ini juga menjad media pembelajaran bagi semua dan pada dasarnya kegiatan ini berjalan lancar sesuai dengan harapan dan keinginan Panita Bakti Sosial KSR PMI Unit ITN Malang. Tak lupa kami selaku tim reporter Bitpen KSR PMI Unit ITN Malang mengucapkan kepada Warga sumber ngepoh agar segera mendapat kesembuhan sehingga dapat kembali beraktifitas sebagaimana biasa, dan untuk fasilitas kebersihan agar dapat di manfaatkan dengan menggunakanya sebagai penunjang dari aktivitas kebersihan lingkungan desa sumber ngepoh.

H-1 Baksos dalam rangka Disnatalis KSR PMI Unit ITN Malang

(11-11-11) Pada tanggal 11-11-2011 KSR PMI Unit ITN khususnya para panitia BAKSOS (Bakti Sosial) 2011 benar-benar telah menorehkan kesan pada angka tersebut. Bagaimana tidak dengan penuh rasa persaudaraan dan kekeluargaan mereka bersatu untuk membantu kepada masyarakat khususnya warga Sumber Ngepoh Kecamatan lawang kabupaten malang. Dengan diawali persiapan dari markas KSR PMI Unit ITN malang menuju rumah candi panggung untuk mengambil segala perlengkapan keperluan Baksos, tak bisa dipungkiri bahwa setiap niat tulus selalu ada halangan dan rintangan yang menghadang, cobaan tersebut telah menyapa panitia baksos dengan insiden laka lantas kecil. insiden yang terjadi sebagai cobaan yang di alami salah satu panitia baksos tidak menyurutkan semangat untuk tetap berkarya dan tidak menghambat persiapan kegiatan.

Setelah manghaturkan doa bersama para panitia Baksos dalam Rangka memperingati Hari jadi KSR PMI Unit ITN Malang, meluncur menuju Desa Sumber Ngepoh dimana kegiatan tersebut akan dilangsungkan pada keesokan harinya, setibanya di tempat Baksos, para panitia baksos disabut dengan hangat oleh salah satu perangkat desa, dengan semua perlengkapan yang telah di bawa, panitia mulai mempersiapkan segala sesuatunya dengan semangat gotong royong dan kebersamaan. Dimulai dengan menyeting tempat dan medesain ruangan Balai desa Sumber Ngepoh sebagai pusat kegiatan baksos tersebut. Tak bayak yang bisa kami sampaikan, karena ini merupakan puncak dari fase persiapan dengan sekian bulan perjuangan demi terjadinya kegiatan ini , maka jika di runtun sejak dari beberapa bulan persiapan tentunya bayak kesan dan cerita yang tersimpan dan tentunya tidak mesti disampaikan.

Tiba dimalam hari dimana saat kebersamaan dalam api ungun dengan segala kecerian menanti tibanya hari esok sebagai hari dimana puncak kegiatan berlangsung, tak ada yang di sia-sia, api ungun yang menyala di atasnya telah terpanggang beberapa ekor ayam sebagai tambahan menu malam ini, sungguh sempurna kesan yang mereka torehkan. Sambil menunggu ayam panggang matang mereka masih dengan suasana kecerian dalam kebersaan sambil menanti bumbu menu ayam panggang yang di buat oleh saudari Atikasari (diklat 18) dan Claudia Paramita (diklat 20).

Hingga informasi ini di posting, panitia Baksos masih dalam kerahasiaan mengenai hal teknis dari kegiatan baksos tersebut, sehingga untuk informasi konsep kegiatan belum bisa disampaikan. Namun melihat dari tema yang mereka usung yaitu “Berbagi Dengan Ikhlas Untuk Meningkatkan Kepedulian Sosial” . tentunya secara sekilas dapat di terka kemana arah kegiatan tersebut yaitu lebih kearah berbagi bagi sesama, namun berbagi seperti apa..? itu masih minjadi misteri. Untuk itu hasil dari pelaksanaan kegiatan ini akan disampaikan pada kesempatan berikutnya. Tetap nantikan info Bitpen KSR PMI Unit ITN Malang di posting edisi berikutnya.

By. VCIM 511881701